Begitu banyak lubang setia menanti kelengahan,
berpikir tak berimbang
akal & berperasaan tak membuka nurani.
Kalau pun nafas terisak,
karena terus menghisap partikel kekejian.
Membungkam kebenaran sejati didalam diri,
tak sadar! Siapa mampu melihat, mendengar dan menialai?
berpikir tak berimbang
akal & berperasaan tak membuka nurani.
Kalau pun nafas terisak,
karena terus menghisap partikel kekejian.
Membungkam kebenaran sejati didalam diri,
tak sadar! Siapa mampu melihat, mendengar dan menialai?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar