Jumat, 29 Januari 2016

PANDANGAN HIDUP DI HARI TUA


Dulu ....

Kita sangat KAGUM pd manusia yang : » Cerdas,  » Kaya,  » Berhasil dalam Karir,  » Hidup sukses,  » dan Hebat Dunianya.

Namun Sekarang ...

Kita memilih untuk mengganti kriteria kekaguman tsb.  dengan :
» Manusia yang Hebat di mata ALLOH,    » Sekalipun kadang penampilannya begitu biasa dan sangat bersahaja.

Dulu ...

Kita memilih MARAH ketika merasa 'Harga Dirinya' dijatuhkan oleh orang lain yang 'Berlaku Kasar Kepada kita ' dan menyakiti dengan 'Kalimat-Kalimat Sindiran'.

Sekarang ...

Kita memilih untuk  BANYAK BERSABAR & MEMAAFKAN, Karena kita yakin 'Ada Hikmah Lain'.  yang datang dari mereka ketika kita. mampu untuk 'Memaafkan & Bersabar'.

Dulu ... 
Kita memilih MENGEJAR DUNIA dan 'Menumpuknya' sebisa mungkin .... Ternyata kita sadari kebutuhan itu hanyalah 'Makan dan Minum' untuk hari ini.

Sekarang ... 
Kita memilih untuk BERSYUKUR & BERSYUKUR dengan apa yang ada dan memikirkan bagaimana kita bisa 'Mengisi Waktuk untuk hari ini dengan apa yang bisa kita lakukan/perbuat dan bermanfaat 'Untuk Sesama'. Kita takut di akhirat kelak ALLOH menegur ketika kita mengetahui anak yatim, fakir, miskin kelaparan, tapi kita tidak memberinya makan.

Dulu ... 

Kita berpikir bahwasanya kita bisa MEMBAHAGIAKAN  » Orang tua,  » Saudara,  » dan teman-temanku  jika kita berhasil dengan dunianya, Ternyata yang membuat mereka bahagia 'Bukan Itu', melainkan :  » Ucapan,  » Sikap,  » Tingkah,  » dan Sapaanku kepada mereka.

Sekarang ... 

Kita memilih untuk 'Membuat Mereka Bahagia' dengan apa yang ada pada diri kita. karena kita ingin ke-Manfaat-an ditengah-tengah mereka... (Sebaik-baik Manusia adalah yg Bermanfaat buat Manusia lainnya)

Dulu ... 

Fokus pikiran kita. adalah membuat RENCANA-RENCANA DAHSYAT untuk Dunia.... Ternyata kita menjumpai teman dan saudara-saudara kita. begitu cepat menghadap kepada-NYA...

Sekarang ... 

yang menjadi 'Fokus Pikiran' dan 'Rencana-Rencana' kita adalah Bagaimana agar Hidupk ini dapat Berkenan di mata ALLOH dan Sesama jika suatu saat nanti diri ini dipanggil oleh-NYA.
→ Τak ada yang  dapat menjamin bahwa kita dapat menikmati 'Teriknya Matahari Esok Pagi'
→ Τak ada yang  bisa memberikan jaminan kepada kita bahwa kita masih bisa 'Menghirup udara Besok Hari'.
Jadi apabila 'Hari Ini dan Esok Hari' kita. masih hidup, itu adalah karena kehendak ALLOH semata, bukan kehendak siapa-siapa...
Renungan ini mengintropeksi kita agar lebih mawas diri bahwa : 'DULU' kita ini siapa? Dan 'SEKARANG' kita mau kemana??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ARUMI NAZIFAH YUMNA

Minggu 22 September 2024 Hari yang dinanti nanti AN dan MN sepasangan suami istri,  dimana pada hari tersebut menjadi momen indah. Terlahir ...